Skip to main content

Dari mana ide menulis Datang (Resume ke-20)

 IDE MENULIS DATANG DARI  DIRI SENDIRI DAN

LINGKUNGAN SEKITAR KITA

 



Pertemuan       :  Rabu, 19.00-20.00WIB, 25 Agustus 2021

Nara Sumber   :  Wijaya Kusuma.M. Pd..

Moderator       :   Maesaroh        

Judul Tema      :  Dari mana ide menulis Datang

 

Malam ini materi ke 20. Anakku yang paling kecil mulai manja minta di gendong dan bercanda  menarik jenggotku yang mulai panjang. Semakin aku mendaduh si bungsu semakin tertawa. Hal itu membuat istriku memberi nasehat , kasihan ayahnya kesakitan . Tidak boleh bersenang –senang di atas penderitaan orang lain. Pemikiran istriku luar biasa , dia lebih pandai menganalisa akan akibat hasil candaan yang tadinya biasa menjadi luar biasa. Secara psikologi ada benarnya jangan membiuasakan sesuatu yg tidak baik. Nasehat adalah bentuk menanamkan akhlak bagi anak kita dan anak didik kita. Hal kecil yang ada di sekitar kita menjadi bahan tulisan, sesuai dengan materi pertemuan kali ini  “Dari Mana Datangnya Ide” mala mini aku mendapatkan pengalaman dari orang sekitar kita mungkin bisa di buat ide atau perilaku orang-orang dekat di sekitar kita. Luar biasa aku berharap banyak mendapat ilmu dan wawasan dari Guru Besar pakar Menulisku OM JAY. InsyaAllah aku dapat menuntaskan resume yang tertinggal . Bismillah. Moderatoe Bu Maesaroh yang cantik sudah membuka pelatihan menulis. Beliau memperkenalkan nara sumber yang sudah terkenal, dan sudah dejat di hati para peserta pelatihan menulis PGRI. Malam ini Om Jay menjadi Nara sumber pengganti dengan judul materi dari mana ide menulis datang?

Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd , Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1972. Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 telah melanjutkan pendidikan ke S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ. Mohon doanya cepat selesai dan mendapatkan gelar doktor pendidikan tahun 2021 ini.

Omjay. Begitu sapaan yang biasa dilakapkan kepada beliau. Beliau mempunyai nama lengkap Wijaya Kusuma, M. Pd. Seagai nara sumber materi ke -20.

Bagi guru atau blogger di Indonesia, nama beliau tidak asing lagi. Sosok yang penuh inspirasi ini, telah melahirkan banyak guru, yang sebelumnya hanya guru pembaca, menjadi guru penulis. Beliau layak dinobatkan sebagai  "Gurunya Para Guru Penulis". Ibu moderator Ibu Maesaroh telah membuka pertemuan ke 20. Beliau membuka pertemuan materi kali ini dengan mengenalkan Om Jay yang sudah terkenal. Pertemuan di awali dengan memberikan tantangan untuk menuliskan berdasarkan foto Om jay. Ide menulis bisa di dapat dari sebuah foto.

OmJay itulah nama panggilan akrab beliau. Di wajah beliau selalu tersungging senyuman, sebagai tanda bahwa orangnya ramah. Kumis tipis yang menghiasi wajah beliau menambah wibawa sebagai orang yang berilmu. Beliau tidak kikir dalam membagi ilmu. Karena prinsip beliau kalau membagi ilmu tidak bernilai kurang justru makin dengan membagi ilmu, ilmu barupun akan muncul.

Omjay seorang yang ramah, pebelajar sejati. Beliau masih sedang menyelesaikan S3. Beliau sangat rajin menulis. Menulislah setiap hari buktikan apa yang terjadi. Motivasi ini mampu menghipnotis para blogger menulis di blognya setiap hari.

Beliau ini founder pelatihan menulis seperti yang saya ikuti sekarang ini. Ratusan guru se-Indonesia bergabung di kelasnya. Saat ini sudah gelombang ke-20.

Omjay adalah guru penggerak. Beliau mampu menggerakkan para guru untuk menuangkan idenya masing-masing apa itu guru penggerak dalam bentuk tulisan.

Contoh tulisan dari foto OmJay

Apa yang tidak kenal dengan foto ini?. Beliau sangat akrab di kalangan para pendidik, terlebih lagi bagi para penulis buku.

Beliau adalah Wijaya Kusumah atau disapa akrab Om Jay. Beliau sang founder program belajar menulis PGRI seperti yang saya ikuti malam ini. Selain sebagai penulis buku, beliau jg sang blogger nasional dan sekaligus inspirator dan motivator ternama.

Saya sangat senang mengenal beliau. Dia sangat ramah dan santun, meskipun saya belum pernah tatap muka langsung dengannya. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan hidupnya selalu penuh keberkahan. Terima kasih Om Jay, telah menuntun kami ke jalan yang benar. Salam literasi.

Di tantangan kedua bahwa menulis bisa mendapat ide dari sebuah video

Di video ini lagu yang dinyanyikan OmJay, hanya dua kalimat. Makna dari dua kalimat itu mengandung makna yang tidak ternilai bagi pembelajar. Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu. Ini bermakna ilmu yang paling berkesan adalah ilmu yang di dapat pada waktu kecil. Karena waktu kecil atau kanak-kanak pikiran belum terkontaminasi virus-virus negatif, apa lagi jika anak di gembleng di lingkungan yang asri masih jauh dari pengaruh IT seperti di Pondok Pesantren atau sekolah yang berasrama.

 

Belajar diwaktu kecil bagaikan melukis di atas batu belajar sesudah dewasa bagaikan melukis diatas air. Pesan dari lagu Itu penuh dengan sarat makna. Benar kalau kita belajar diwaktu kecil maka ilmu kita akan terukir di benak pikira kita dan tidak mudah hilang atau tidak mudah dilupakan. Namun kalau kita belajarnya sesudah dewasa, maka ilmu kita itu serasa sulit untuk kita ingat-ingat titik maka tanamkan kepada anak cucu kita untuk belajar dari kecil karena ketika kita sudah dewasa atau sudah Setua ini kita akan sangat kesulitan untuk menerima pelajaran dari siapapun dalam keadaan apapun jadi benar-benar lebih enak lebih bermanfaat apabila kita belajar

Selain dari foto dan video, ide menulis bisa juga datang dari audio. Sekarang lebih dikenal dengan nama podcast. Kita menjadikan telinga sebagai media untuk menulis. Perhatikan dan dengarkan suara Omjay lewat audio di wa group.

 

Awal mulanya sehingga Bapak bisa menjadi seorang penulis hebat?

ya awalnya bertemu dengan guru hebat dan berprestasi. Namanya bapak Dedi Dwitagama. Saya belajar bersama beliau melalui blognya di https://dedidwitagama.wordpress.com

Kemudian saya berguru kepada para penulis hebat Indonesia. Salah satu penulis hebat yang saya kagumi adalah Budiman Hakim dan Pepih Nugraha. Anda bisa searching di google karya mereka.

Saya juga berguru kepada semua orang. Kita semua adalah guru. Kita harus belajar menjadi guru untuk diri sendiri dan berkumpul dengan orang-orang yang Sholeh dan sholekhah.

malam ini saya dapat ide dan ilmu dari 2 sumber panca indera kita mata dan telinga, Allah selalu menciptakan banyak manfaatnya. malam ini saya dapatkan itu. pertanyaannya: bagaimana kita bisa komitmen akan menulis bukan karena menunggu kelas online namun dihari-hari biasa? mengapa setiap momen ingin menulis ada aja kendala untuk mengatakan nanti, disimpan dulu? akhirnya berlalu

Berbuat baik jangan dinanti nanti karena takutnya akan mati. Jangan diengke engke takutnya jadi bangle. Jangan dientar entar takutnya lekas modar.

 

Mulailah menjadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Kita akan merasa haus dan lapar ketika tidak membaca dan menulis.

Pekerjaan baik sebaiknya jangan ditunda karena kita cepat melupa. Tuliskan apa yang sedang kamu kerjakan dan kerjakan apa yang sdh kamu lakukan

PEMBELAJARAN DARI TANYA JAWAB

Saya hampir mati karena virus Corona. Saya sudah berjanji kepada Allah SWT, bila saya diberi waktu maka saya akan habiskan sisa usia saya untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Dibayar atau tdk dibayar saya akan terus berlayar sampai ke tujuan. Alhamdulillah berkat tik yang solid kegiatan ini bisa berjalan lancar sampai gelombang 19 dan 20

Impian saya adalah semakin banyak guru yang membuka kelas menulis. Baik untuk sesama guru maupun untuk murid-murid yang diajarkan oleh guru.

Saya bermimpi ada sejuta guru punya blog dan mengelola blog dengan baik sebagai media pembelajaran

Ini pertanyaan yang terus berulang dan banyak ditanyakan orang. Kuncinya ada pada diri sendiri. Kita harus membagikan waktu dalam 3 dunia. Ada dunia mimpi, ada dunia nyata dan ada dunia Maya. Kita harus bagi secara merata sehingga sisa hidup kita bermanfaat buat orang banyak. Tetap rendah hati dan tidak sombong. Sebab Allah benci dengan orang yang sombong dan membanggakan diri. Bacalah surat Al ashr atau demi waktu. Di sanalah kita akan mulai membagi waktu dengan baik

Amazing to have you without WB all the time.

Doa saya hanya satu kepada Allah. Lancarkan urusan semua orang. Insya Allah kita akan dilancarkan. Permudah urusan orang lain maka kita akan dimudahkan. Saya juga mengalami writer block. Tapi saya lakukan dengan banyak jalan jalan keliling rumah dan berkebun. Saya juga rajin blog walking untuk membaca tulisan orang lain. Di atas langit ada langit. Jangan pernah puas dengan apa yang sudah diraih. Kalau malas menulis biasanya saya perbanyak membaca. ibarat teko air. Teko akan ada airnya kalau diisi. Begitu juga dgn seorang penulis.

Penulis itu penjual kata. Permainan kata dimulai ketika orang banyak membaca. Perbendaharaan kata akan terus bertambah dalam memori otak kita. Itulah mengapa ide-ide yg terputus selalu bisa tersambung kan. Ibarat dokter yang menyembuhkan pasien. Dokter akan tahu obatnya setelah tahu penyakitnya. Begitu juga dengan penulis sebagai penjual kata. Akan selalu ada jalan menemukan kata yang saling sambung menyambung seperti kereta api yang siap mengantar penumpang sampai tujuannya.

Satu hal yg sering saya temui. Banyak mentor berhenti belajar. Mereka merasa sudah cukup dengan ilmunya dan menjadi jumawa. Padahal IPTEK selalu berkembang dan harus diiringi dengan imtak. Supaya kita mampu menerapkan ilmu padi. Kian berisi kian merunduk.

Bisa. Saya membuat video dengan HP jadul. Hal yg penting semangatnya muncul. Kreativitas dan imajinasi itu muncul dari peralatan yg sangat sederhana. Gunakan teknologi yang ada.

Ibu Nelly yg omjay kagumi. Matematika itu pelajaran yang menyenangkan dan membahagiakan. Selalu ada cara membuat soal yg rumit menjadi mudah. Dalam teknologi pembelajaran ada ilmunya. Ibu bisa buka blog Omjay yang judulnya merencanakan pembelajaran yang menyenangkan di https://wijayalabs.com

Om Jay biasa setiap orang memanggilnya. Sederhana pembawaannya, penuh senyum dan bijak. Melihat fotonya semua setuju ia seperti kiai, prof, dokter spesialis dan pejabat tinggi. Semuanya kiasan belaka tapi nyata. Seorang kiai hidupnya penuh sahaja penuh doa dan kebaikan dan berilmu. Seorang kiai dapat menggerakkan beribu orang orang untuk berbuat kebaikan dan kebajikan demi manfaat bersama dan ilmunya untuk masyarakat agar maju dan beradab. Hidup kiai penuh religius dari ibadah, amalan, dzikir  dan doa. Seorang Profesor Om Jay adalah profesor dari segala profesor penuh wawasan dan mampu berbagi ilmu kepada setiap mahasiswa dan murid muridnya. Om Jay mampu menggerakkan semua guru untuk menulis menciptakan peradaban dan ilmu dengan menulis dan mencatatnya sebagai sejarah yang penuh adan. Om Jay bagaikan dokter ia adalah spesialis.mampu mengobati rasa rindu akan ilmu  pengetahuan. Dokter yang mengobati pasien dengan banyak apesialis Om Jay menjadi pengobat pelepas rindu belajar dan mampu mengobati rasa luka akan penderitan hidup . Om Jay dokter spesialis dari segala dokter spesialis. OM JAY BAGAIKAN PEJABAT YANG uluran tangan dapat membantu masyarakat guru dan peradaban menjadi makmur. Om Jay bagaikan pejabat yang mampu memberikan bantuan sebelum orang itu menuntut bantuan. Om Jay banyak membantu guru guru  seluruh Indonesia sampai kepelosok negeri. Senyum Om Jay sangat di nanti OM Jay adalah sahabat ku yang dari muda aku kagum akan pemikiran dan langkahnya yang panjang dan cepat. Semoga Om Jay di berikan kesehatan dan sukses selalu. Aamiin

salah satu bentuk kekaguman yang mewakili seluruh peserta, termasuk sang moderator ini

Terima kasih. Saya lebih suka kritikan daripada pujian. Sebab pujian itu membuat kita menjadi sombong dan jumawa. Kritikan membuat kita berusaha lebih baik dari hari ke hari. Terima kasih atas apresiasinya malam ini

            Saya biasanya membuat tulisan yang mudah dan enak dibaca. Tidak harus begini dan begitu. Hal yang penting pesannya sampai. Sebab kita menulis untuk dibaca orang lain. Ketika tulisan kita bagus dan menarik, pasti akan dibaca banyak orang tanpa diminta. Seperti hari ini, saya menemukan banyak kawan menulis dari sudut pandang yang berbeda. Fungsi kita sebagai mentor adalah bagaimana mengajak orang lain mau menulis dari apa yang disukai dan kuasai nya. Itulah yang saya lakukan sehingga tulisan saya selalu segar dan mudah dipahami pembaca.

Malam ini teramat manis, decak kagum akan materi yang sederhana namun mempesona, membuat para peserta senantiasa meluapkan isi hatinya

 

Seperti kiriman pantun salah satu peserta berikut ini.

Kalau hendak ke pulau

Jangan lupa naik perahu

Kalau hendak serba tahu

Jangan lupa menuntut ilmu

Kita adalah bangsa yang besar dengan bhineka tunggal Ika yang harus dijaga. Banyak kegiatan bisa dituliskan dan banyak inspirasi bisa dibagikan. Seperti video sahabat saya ini. Semenit yang begitu menginspirasi.

Menulislah dari hatimu, maka engkau akan bertemu pembaca setiamu.Salam Blogger Persahabatan. Ide menulis dapat dari mana saja, ide menulis ada di sekitar  kita. Om Jay mengajarkan bahwa semua dapat di jadikan ide untuk menulis tinggal kita gunakan panca indra kita dan pikiran kita. Dapat dari melihat, membaca, menonton, dan mendengarkan serta aktifitas orang di sekitar kita.

Omjay. Guru Blogger Indonesia.Blog https://wijayalabs.com. Luarbiasa materi malam ini, meski dadakan namun mengena . Terima kasih Om Jay dan panitia semoga kebaikan dan ilmu menjadi amal serta ibadah. Semoga om Jay dan para nara sumber serta moderator sehat selalu. Semoga sukses selalu. Semoga ilmu ini akan berkembang dan menjadi buku Solo, Buku Duet dan Buku Pembelajaran.Saya ingin di kenal dan terkenal karena saya Penulis Buku dan bukan Guru Biasa, dan dengan Buku kusebarkan kebaikan kebanyak orang dan kusebarkan ilmuku dari Om Jay dan Nara Sumber untuk kutulis dalam satu buku dan ribuan buku. Aku terkenal karena aku menulis buku. Aamiin.

Comments

Popular posts from this blog

Surround Yourself by Fluent English Speakers

  To speak good English, surround yourself by people who speak English fluently   Let us say that your current English speaking skills aren’t great. You aren’t very confident of being able to communicate confidently and effectively in English with anyone, be it a small group or a large one. However, you are very determined to improve your spoken English skills rapidly and prove to yourself that you can do it, while making a good impression on those around you. Taking up an  English speaking course  is obviously one way to speed up the process of learning, and an important one at that. Yet, there is another critical element that can determine the rate and extent of success in your endeavour. Just as the old English adage goes, “a man is known by the company he keeps”, your success in  improving your English skills  will depend largely on the “company” you keep. If you are around people who speak in English regularly, you have a much greater chance of improving your own speaking

5 Types of teachers who transform learners of all kinds

  5 Types of teachers who transform learners of all kinds https://www.flatlandkc.org/assets/uploads/2014/09/TypecastingTeachers-optimized.pdf Teachers have a one-of-a-kind opportunity to make an impact on young learners during some of their   most important developmental years  — childhood and adolescence are highly critical to the formation of an individual. So much of a person can be determined based off their early years of life. And that is exactly why the role of a teacher is paramount. In fact, multiple types of teachers   top the charts on  surveys measuring the most meaningful careers . Teachers don't just teach; they inspire their students and guide them along the greater path of growth throughout their childhood, adolescence and into young adulthood. They can be mentors and allies. Sometimes a teacher will be the only positive role model for a student. In many cases, the influence of a teacher can last a lifetime. If you're thinking about pursuing a passionate career

Think in English

  §   Do you speak with a lot of  pauses  and  hesitations? §   Do you have  difficulty   expressing your ideas  in English? §   Do you  mentally translate  from your native language to English… but the sentences come out  incorrect  or  unnatural  when you speak? If you want to eliminate these problems and become fluent in English, the secret is… Learning how to think directly in English! Many English students say: §   “It’s too difficult! §   “I don’t know enough English words!” §   “I need to think in my native language and translate.” The problem with thinking in your native language and translating is that it results in sentences that  are not correct  in English, because the grammar and sentence structure is often different in English and your native language. Also, it  takes too much time  to think and translate when you’re in a conversation – leading to pauses, hesitations, and the inability to speak fast and fluently. Many students believe that thinking