Skip to main content

Menjadi Pakar Menulis Handal (Resume ke-6)

 Menulis Membuatku  Berkelas

Menjadi Pakar Menulis Handal



Resume ke             : 6 Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Tema                       : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Narasumber            : Aam Nurhasanah,S.Pd.

Gelombang             : 19

Moderator               : Maesaroh

Menulis bersama Om Jay selesai sholat jamaah isya di masjid. Aku tergesa-gesa membuka laptop ku belum menyempatkan diri untuk menulis dan mengumpulkan resume. Belum terbiasa menulis resume, pertemuan kemarin aku tetap aktif mengikuti kelas, tapi resume belum cepat membuat seperti teman-teman lainnya. Anak bungsuku minta dipangku. Si Bungsu mulai memanjakan dan cari perhatian padaku yang mulai sibuk membuka laptop. Si bungsu kupangku sambil kubacakan dzikir yang terbaik di telinganyanya sambil punggungnya kuusap-usap. Nampaknya dia nyaman danmulai matanya terpejam. Tak lama si bungsu sudah tertidur di pelukan dan di gendonganku. Untung Umi, istriku cepat tanggap di bawa si bungsu ketempat peraduannya untuk menemukan mimpinya yang indah. Ternyata materi pelatihan menulis kali ini akan di sampaikan oleh Ibu Aam Nurhasanah,S.Pd didampingi Ibu Maesaroh sang blogger millenial sebagai moderator dengan tema “Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi”.

 INGAT! Buku yang bervisi tak akan pernah mati

 Menurut Moderator ibu Maesaroh bahwa Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd yang merupakan sang juara 1 lomba Blogger PGRI tingkat nasional tahun 2020, dalam waktu 1,5 tahun di kelas menulis PGRI beliau mampu mencetak prestasi gemilang salah satunya yaitu menulis 20 Buku ber-ISBN. Oleh Moderator cantiok dibacakan biodata ibu Aam Nurhasanah,S.Pd..

 Menurut moderator ternyata Ibu Aam mengawali prestasinya sebagai seorang blogger, kemudian naik kelas menjadi seorang moderator kemudian di beri kepercayaan sebagai seorang kurator. Hari ini Beliau menjadi narasumber untuk keempat kalinya. Untuk lebih mengenal bu Aam kita bisa melihat CV beliau dengan klik link 

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html.

Bu Aam mengawali kegiatan menulisnya dengan mengikuti pelatihan menulis pada gelombang 8 bersamaan Cak Ini, Bu Nora dan Mr. Bams yang saat itu di tunjuk sebagai ketua kelas serta di percaya untuk menjadi moderator, menurut ibu Maesaroh sang moderator.

“Saya kurangnya fokus dan bingung dengan bagaimana cara membuat tugas resume yang baik? Akhirnya bu Aam tidak lulus. Impian saya ingin menjadi moderator seperti Mr. Bams akhirnya kandas dan saya tertinggal dari rekan-rekan lainnya yaitu Cak Inin, Bu Nora dan Mr Bams,”kata ibu Aam Nurhasanah,S.Pd..

 Menurut ibu Aam Nurhasanah berdasarkan cerita beliau, akhirnya beliau dengan semangat tinggi dan berusaha memupuk rasa percaya diri, beliau kembali mengikuti kegiatan menulis di gelombang 12. Berbekal semangat yang tinggi, ibu Aam Nurhasanah,S.Pd. pasang kaki seribu ingin segera mewujudkan impian untuk menerbitkan buku, dan dengan bergabung dengan penulis lainnya lahirlah antologi buku pertama beliau.

Menurut cerita ibu Aam Nurhasanah ,S,Pd. Setelah lahir buku Antologi yang pertama, beliau lebih  semangat untuk bisa menerbitkan buku sendiri semakin kuat, dengan motivasi dari Bu Kanjeng “Better LatenThan Never Ikatlah ilmu dengan menuliskannya dan biarkan tulisanmu menemukan takdirnya”. Akhirnya impian beliau membuat buku Solo dengan judul “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat” akhirnya terwujud.

Menurut ibu Aam Nurhasanah,S.Pd., atas motivasi Bu Kanjeng lagi, akhirnya beliau bisa membuat buku Solo kedua dengan judul Kunci Sukses Menjadi Moderator Online.  Buku kedua beliau ini di terbitkan oleh Bu Kanjeng dan Pak D Susanto yang menjadi editornya, melihat ini beliau pun mempunyai impian ingin menjadi seorang editor yang handal. Mimpi-mimpi inilah yang yang menjadi lecutan semangat buat ibu Aam untuk selalu mengasah diri..

Menurut ibu  Aam Nurhasanah,S.Pd. setelah buku kedua saya lahir, Bu Kanjeng mulai melihat kemampuan diri saya. Ditawarilah tugas sebagai kurator. Tugas kurator adalah menghimpun naskah dan administrasi yang masuk, hingga buku sampai ke. pembaca. Akhirnya beliau berhasil menjadi kurator di beberapa kelas menulis gelombang 16,17,18, dan beberapa antologi puisi binaan bu kanjeng. Buku-buku di bawah ini kuratornya adalah oleh ibu Aam Nurhasanah,S.Pd.

Beliau punya keinginan kuat untuk menjadi lebih baik ketika ada lomba blog HUT AISEI, beliau pun ikut dan masuk 10 besar dan mendapatkan hadiah berupa WebCam. Tidak berhenti di situ ibu Aam Nurhasanah,S.Pd.  berusaha mengasah kemampuannya lagi dengan mengikuti lomba Blog yang diselenggarakan oleh PGRI dan impian ibu Aam terbukti dengan mendapatkan juara pertama.

Menurut ibu Aam Nurhasanah,S.Pd., Ia tak puas dengan prestasi yang sudah di raih, akhirnya mengikuti kegiatan program menulis yang diadakan oleh Prof. Ekoji dan naskah tulisan beliau berhasil menembus penerbit mayor PT. Andi Offset Yogyakarta.

Pengalaman pertama ibu Aam Nurhasanah,S.Pd. menjadi editor datang dari salah satu muridnya yang menjadi TKI di Arab Saudi, Juminah namanya. Dia ingin saya mengedit  naskah tulisannya yang dikirim melalui WA. Dari pengalaman ini akhirnya beliau di tawari bu Kanjeng untuk menjadi editor, berikut buku yang diedit oleh ibu Aam Nurhasanah,S.Pd. banyak ya. Sekarang masih ada 3 naskah lagi yang masih proses edit oleh saya, salah satunya milik guru beliau yaitu Ibu Endah Hamidah,S.Pd..

Menurut ibu Aam Nurhasanah,S.Pd. buku Solo beliau  yang ketiga yang merupakan kumpulan nge-blog selama 28 hari. Saat itu ibu Aam  mengikuti kegiatan menulis di Blog selama 28 hari tanpa jeda dan lagi-lagi saya menjadi juara. Kisah sukses ibu Aam Nurhasanah,S.Pd.  ini mudah-mudahan  meng-inspiratif teman-teman, jika berusaha maka Allah memberikan jalan. Tiga kalimat motivasi dari bu Aam yaitu, Menulislah agar hidup berwarna, kedua INGAT! Buku yang bervisi tak akan pernah mati,” 

Demikianlah malam ini banyak yang di dapat dari seorang guru ibu Aam Nurhasanah,S.Pd. yang berkat kerja keras dan pantang menyerah berhasil mewujudkan setiap impiannya. Sekarang ibu Aam Nurhasanah,S.Pd. menjadi pakar menulis dan penulis yang handal. Banyak belajar dari sesuatu yang belum tahu dan kekurangan, InsyaAllah akan di berikan kemudahkan dan dilancarkan segala urusannya serta di berkahi. Aamiin. Segala prestasi bukan karena kita hebat tapi karena Allah memberikan karna usaha kita keras dan tetap belajar sepanjang hayat sampai ajal yang memisahkan. 

 23 Juli, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jak-Tim 1.40 AM dinihari

Comments

Popular posts from this blog

Profil Moh. Urip Hidayat

 PROFIL PENULIS Moh. Urip Hidayat, S.Pd. adalah anak ke-5 (bungsu) dari pasangan alm. Pak Mastur dan almh. Bu Dedeh Sulastri. Penulis adalah asli dari Betawi lahir dan besar di Jakarta. Lahir di Jakarta 18 Maret 1979. Mulai masuk sekolah di jenjang sekolah dasar di SDN Jatinegara Kaum 13 Pagi kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 158 dan setelah lulus melanjutkan jenjang pendidikan ke SMAN 59 di Kampung Bulak, Klender, Jakarta Timur. Mendapatkan gelar S.Pd pada jurusan pendidikan bahasa Inggris di STKIP Kusuma Negara lulus tahun 2011. Penulis pertama kali mengajar muatan lokal bahasa Inggris pada tahun 2001 di SDN Karawaci 20. Bermodalkan kemampuan berbahasa Inggris yang didapat selama kursus bahasa Inggris selama 3 tahun di IEC Jatinegara dan kecintaan terhadap anak-anak, penulis memulai debutnya sebagai guru Bahasa Inggris di Karawaci Tangerang, Provinsi Banten. Setelah kurang lebih lima tahun mengajar Bahasa Inggris di SDN Karawaci 20 penulis berpindah tempat mengajar dari sat...

SALAM SATU GURU

 SALAM SATU GURU! Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakaatuuh,  Ketika kita ingin melakukan suatu kebaikan dan itu akan berdampak bagi diri kita sendiri dan orang lain. Sebagai contoh, dalam kehidupan sehari-hari pastinya kita semua berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita entah itu di rumah, di lingkungan kerja atau di masyarakat. Sebagai makhluk sosial seperti itu kolaborasi dan sinergi adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa kita pungkiri. Kita memerlukan kerja sama dengan orang lain agar pekerjaan atau suatu proyek kegiatan yang kita sedang lakukan dapat diselesaikan dengan baik dan sempurna. Sebagai makhluk individu saya mungkin dapat melakukan kebaikan untuk diri saya pribadi, sebagai contoh adalah ketika saya ingin jasmani dan rohani saya sehat dan dapat berfungsi dengan baik maka saya melakukan segala daya dan upaya untuk kesehatan dan keseimbangan keduanya seperti berolahraga, dan mengikuti pelatihan-pelatihan pengembangan potensi diri baik dalam ilmu umum a...

Berkah Cinta Guru Honorer

 #2  Berkah Cinta Guru Honorer   Sore itu sehabis sholat ashar berjamaah aku sengaja belum meninggalkan ruang utama mesjid karena ingin berbincang dengan beberapa teman dari jamaah mesjid Al Anshor Karawaci Tangerang. Di tengah-tengah kami sedang asyik berbincang masuklah rombongan anak-anak kecil murid TPA Al Anshor ke dalam mesjid seketika ruangan ramai oleh suara anak-anak TPA tersebut. Ku lihat sekilas ada 2 orang ustadzah muda yang sedang mengatur anak-anak agar bisa berbaris dengan rapih dan teratur. "Anak sholeh soleha" kata salah satu dari ustadzah muda. "Siap!" jawab anak" serempak. "Ayo sekarang kalian baris yang rapi dulu ya dan jangan ada yang bersuara. Kita akan praktik sholat ashar berjamaah." kata ustadzah berkerudung merah yang hitam manis berhidung mancung berperawakan mungil dan langsing. Aku pun sekilas melihat dirinya dan melemparkan senyum sekedarnya. Dan diapun membalas  dengan senyum manisnya. Deg...deg...ser... ti...