Skip to main content

Surround Yourself by Fluent English Speakers

 


To speak good English,

surround yourself by people who speak English fluently

 

Let us say that your current English speaking skills aren’t great. You aren’t very confident of being able to communicate confidently and effectively in English with anyone, be it a small group or a large one. However, you are very determined to improve your spoken English skills rapidly and prove to yourself that you can do it, while making a good impression on those around you. Taking up an English speaking course is obviously one way to speed up the process of learning, and an important one at that. Yet, there is another critical element that can determine the rate and extent of success in your endeavour.

Just as the old English adage goes, “a man is known by the company he keeps”, your success in improving your English skills will depend largely on the “company” you keep. If you are around people who speak in English regularly, you have a much greater chance of improving your own speaking abilities. On the other hand, if you spend most of your time around people who speak in another language, say Hindi or your local language such as Marathi or Bengali, the improvement in your own English speaking skills will be stunted even if you have signed up for an English speaking course.

 There are two main reasons for this. Our ability to speak fluently in a particular language is dictated by what we hear most often. This explains why children who grow up hearing their parents speak in their mother tongue tend to speak that language fluently, while migrants to another city who end up speaking in a different language, struggle to teach their children to speak in their mother tongue. So, even if you read lots of English books and improve your vocabulary, your spoken English is likely to still be not as good. So, when you are working around people who communicate amongst themselves in English, there is a constant reinforcement of the language in your brain (both the conscious and subconscious brain).

 The second reason why being in the company of English speaking people will help you is that you will be forced to practice speaking the language. When you notice that others around you prefer to communicate in English, it would be awkward for you to speak in any other language. This automatically leads you to make an attempt to speak in English. Practice, as you know, makes you perfect!

            We have seen the benefits of being surrounded by fluent English speakers time and time again. For example, we know of many people who studied in vernacular medium until their University level and really struggled with proper English communication, both written and verbal. Despite their really weak fundamentals with the language, when these same people went overseas to an English-speaking country, their fluency in the language improved drastically in a matter of months. This clearly highlighted the impact of the environment around you.

So, if you are serious about being a fluent English speaker, take a close look at who you are spending the most time with. Do they speak in English with you often? If not, it is time to make some changes and be around people to do so.

 

 

 

 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Profil Moh. Urip Hidayat

 PROFIL PENULIS Moh. Urip Hidayat, S.Pd. adalah anak ke-5 (bungsu) dari pasangan alm. Pak Mastur dan almh. Bu Dedeh Sulastri. Penulis adalah asli dari Betawi lahir dan besar di Jakarta. Lahir di Jakarta 18 Maret 1979. Mulai masuk sekolah di jenjang sekolah dasar di SDN Jatinegara Kaum 13 Pagi kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 158 dan setelah lulus melanjutkan jenjang pendidikan ke SMAN 59 di Kampung Bulak, Klender, Jakarta Timur. Mendapatkan gelar S.Pd pada jurusan pendidikan bahasa Inggris di STKIP Kusuma Negara lulus tahun 2011. Penulis pertama kali mengajar muatan lokal bahasa Inggris pada tahun 2001 di SDN Karawaci 20. Bermodalkan kemampuan berbahasa Inggris yang didapat selama kursus bahasa Inggris selama 3 tahun di IEC Jatinegara dan kecintaan terhadap anak-anak, penulis memulai debutnya sebagai guru Bahasa Inggris di Karawaci Tangerang, Provinsi Banten. Setelah kurang lebih lima tahun mengajar Bahasa Inggris di SDN Karawaci 20 penulis berpindah tempat mengajar dari sat...

SALAM SATU GURU

 SALAM SATU GURU! Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakaatuuh,  Ketika kita ingin melakukan suatu kebaikan dan itu akan berdampak bagi diri kita sendiri dan orang lain. Sebagai contoh, dalam kehidupan sehari-hari pastinya kita semua berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita entah itu di rumah, di lingkungan kerja atau di masyarakat. Sebagai makhluk sosial seperti itu kolaborasi dan sinergi adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa kita pungkiri. Kita memerlukan kerja sama dengan orang lain agar pekerjaan atau suatu proyek kegiatan yang kita sedang lakukan dapat diselesaikan dengan baik dan sempurna. Sebagai makhluk individu saya mungkin dapat melakukan kebaikan untuk diri saya pribadi, sebagai contoh adalah ketika saya ingin jasmani dan rohani saya sehat dan dapat berfungsi dengan baik maka saya melakukan segala daya dan upaya untuk kesehatan dan keseimbangan keduanya seperti berolahraga, dan mengikuti pelatihan-pelatihan pengembangan potensi diri baik dalam ilmu umum a...

Berkah Cinta Guru Honorer

 #2  Berkah Cinta Guru Honorer   Sore itu sehabis sholat ashar berjamaah aku sengaja belum meninggalkan ruang utama mesjid karena ingin berbincang dengan beberapa teman dari jamaah mesjid Al Anshor Karawaci Tangerang. Di tengah-tengah kami sedang asyik berbincang masuklah rombongan anak-anak kecil murid TPA Al Anshor ke dalam mesjid seketika ruangan ramai oleh suara anak-anak TPA tersebut. Ku lihat sekilas ada 2 orang ustadzah muda yang sedang mengatur anak-anak agar bisa berbaris dengan rapih dan teratur. "Anak sholeh soleha" kata salah satu dari ustadzah muda. "Siap!" jawab anak" serempak. "Ayo sekarang kalian baris yang rapi dulu ya dan jangan ada yang bersuara. Kita akan praktik sholat ashar berjamaah." kata ustadzah berkerudung merah yang hitam manis berhidung mancung berperawakan mungil dan langsing. Aku pun sekilas melihat dirinya dan melemparkan senyum sekedarnya. Dan diapun membalas  dengan senyum manisnya. Deg...deg...ser... ti...