Skip to main content

Menulis buku mayor dalam seminggu (Resume ke-14)

 

Tantangan Menulis buku mayor dalam seminggu dari Prof. EKOJI

 



Resume ke               : 14

Tema                        : Menulis buku mayor dalam seminggu

Narasumber             : Bapak Prof. R. Eko Indrajit

Gelombang              : 19

Moderator                : Mr. Bams

 

Malam ini mengikuti kelas menulis bersama Om Jay selesai sholat jamaah isya di Masjid. Kubuka lap topku karena sudah 9 kali pertemuan berturut-turut belum menyempatkan diri untuk menulis dan mengumpulkan resume. Selama 9 kali pertemuan kemarin aku tetap aktif mengikuti kelas, tapi resume belum kunjung rampung. Banyak alasan yang aku buat sendiri, karena lelah dan malas menggelayut hatiku. Entah alasan menyiapkan materi mengajar kelas bidang Muatan local Bahasa Inggris, mengikuti kelas pelatihan mendapat tantangan menulis buku antologi yang hampir setiap hari. Harus melaksanakan kewajiban menulis dan melaporkan berbagai tugas mandiri. Tugas mandiri dan segera di selesaikan. Bahan resume sudah terkumpul tinggal finishing touch tapi sudah lelah, malas, bosan dan rasa kantuk luar biasa hingga resume  belum juga selesai.

Aku bersyukur semenjak bergabung di kelas menulis PGRI ini, semangat menulis masih ada, walau yang penting menjaga imun dan kesehatan. Menulis adalah sesuatu yang membahagiakan maka menulis harus membuatku senang.

 

Kelas menulis, malam ini sedang berlangsung. Materi malam ini menarik, karena Materi malam ini disampaikan oleh Prof.Indrajit yang akan berbagi cara bagaimana teknik menulis seminggu dan bisa lolos di penerbit mayor.

Prof.Dr.Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA. Hobby Prof. Indrajit adalah sekolah.Prof. Indrajit menempuh S1 menyandang satu gelar, S2 menyandang 5 gelar, S3 menyandang 3 gelar, dan bulan Oktober 2021 ini nanti beliau akan mendapatkan gelar lagi yang keempat untuk S3 nya. Prof. Indrajit adalah salah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat menjadi Rektor Universitas Pradita. Beliau lahir di Jakarta, 24 Januari 1969 jadi usia beliau malam ini 52 tahun. Sungguh luar biasa, antara nama dan gelar lebih panjang gelarnya.

 

Prof. Indrajit selain dikenal sebagai sosok penggerak riset informatika dan teknologi digital, beliau juga aktif sebagai narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan baik di dalam maupun luar negeri. Kini, Prof. Indrajit tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi menurut Prof.Dr.Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA.  dalam hati aku terpesona karena berumur beliau tetap berprestasi sangat luar biasa.Hebat!

 

Mr. Bams adalah guru TIK di SMP Taruna Bakti Bandung, sebuah sekolah swasta ternama di kota Bandung dengan segudang prestasi, beliau yang menjadi  Moderator malam ini.

 

Sebelum kelas dimulai Mr. Bams selalu mengajak semua peserta Pelatihan Menulis  KSGN NGEBLOG kelas PGRI untuk menyiapkan diri supaya tenang, dan melakukan beberapa hal .

Baik sebelum kita mulai pembelajaran materi, Pertama selalu ringan tersenyum, senyuman paling manis kepada seluruh orang di rumah,Kedua  ijin kepada pasangan bagi yang sudah berkeluarga, dan ketiga yang paling penting menyiapkan minuman dan cemilan karena biasanya kelas berlangsung kurang lebih 2,5 jam supaya betah dan tidak ngantuk menurut Mr Bams membuka pertemuan kali ini.

 

Kepada seluruh peserta menulis malam ini. Selamat tahun baru kepada peserta yang muslim. Syarat untuk menjadi penulis buku sangatlah sederhana, yaitu sehari-harinya harus suka memikirkan mengenai beberapa hal yang paling disuka dan dikuasai, dan berusaha menyempatkan waktu untuk mengetik di komputer baik secara istiqomah ,menurut  Prof. Indrajit di  kelas menulis.

 

Beliau semenjak 16 Maret 2020, setiap hari semenjak mulai diberlakukannya PJJ. Beliau manfaatkan untuk menjadi youtuber. Ilmu yang peroleh saat masih menjadi mahasiswa di UNJ dan berdasarkan pengalaman yang didapat selama ini. Beliau sharingkan ke seantero tanah air melalui EKOJI CHANNEL di youtube. Rutin mengisi hari di youtube sehingga sampai dengan bulan Agustus 2021 ini sudah lebih dari 500 postingan video di youtube. Semuanya berisi hasil ngobrol, rekaman, seminar, dan webiner selama masa pandemi berlangsung,”kata Prof. Indrajit kepada peserta Pelatihan Menulis kelas PGRI.

 

Videonya yang beliau share berkisar pada 2 ilmu utama, yaitu pendidikan dan teknologi informasi. Keduanya sesuai bidang keahlian saya tempuh. Saat ini membuat video yang ke-50 saya ditantang OmJay, Apakah saya mampu untuk membuat terobosan bagi guru-guru blogger binaan Om Jay untuk bisa menerbitkan buku di penerbit mayor? Maka saya menerima tantangan OmJay, disitulah saya mulai on the spot dan timbul ide “gila” yang ternyata berhasil diwujudkan menurut  Prof. Indrajit menjelaskan tentang ide gila penulisan untuk peserta pelatihan menulis.

 

Apakah ide gila itu? Idenya adalah guru-guru yang berminat untuk menjadi penulis buku mayor, dipersilahkan untuk memilih salah satu dari 50 judul topik yang ada di dalam EKOJI CHANNEL. Guru-guru sudah memilih satu judul, maka dibuatlah kesepakatan waktu (deadline) antara 2 minggu hingga satu bulan untuk menuliskan apa saja yang dikatakan saya dalam video tersebut, kalimat dan tulisan diberikan kebebasan kepada penulis untuk mengembangkannya dengan mencari referensinya di internet. Dan tentunya dengan kesepakatan bersama antara saya dan calon penulis ,menurut Prof. Indrajit menjelaskan tentang ide gilanya.

Ternyata dalam waktu satu bulan hasil karya guru dikumpulkan dan rata-rata halaman di atas 100, untuk selanjutnya diserahkan ke penerbit Andi yang sebelumnya sudah ada MOU terlebih dahulu. Selanjutnya oleh penerbit Andi dilakukan reviu berdasarkan sejumlah kriteria dan indikator, dan akhirnya diputuskan mana naskah yang diterima untuk diterbitkan tanpa revisi, mana naskah yang harus direvisi mayor,, dan mana naskah yang direvisi minor,menurut Prof. Indrajit menjelaskan cara dan sitem penulisannya.

 

Angkatan pertama yang berhasil menerbitkan buku berjumlah 19 buah buku dan diberi nama “angkatan PELOPOR”, di mana para guru menjadi penulis pertama dan Prof. Indrajit sebagai penulis kedua. Berkaca pada keberhasilan dan kesuksesan angkat pertama, ternyata mampu membakar, meningkatkan motivasi, dan gairah guru-guru yang lain untuk menyusul berkarya, dan secara berturut-turut keluarlah angkatan berikutnya. Nama angkatan-angkatan berikutnya antara lain, “angkatan SEPTEMBER CERIA”, “angkatan OKTOBER IMPIAN”, dan “angkatan FEBRUARI-17”. Alhamdulillah, hingga saat ini telah lebih dari 50 buku yang diterima dan diterbitkan oleh Penerbit ANDI, baik dalam bentuk fisik maupun e-book menurut Prof.Dr.Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA yang membuat inspiratif dan semangat para peserta pelatihan Menulis PGRI.

 

Bulan Agustus ini, Penerbit ANDI, alumni penulis, dan saya,Prof. Indrajit siap meluncurkan angkatan untuk yang kesekian kalinya yang diberi nama “angkatan MERDEKA MENULIS”. Saya berikan dan membuka peluang seluas-luasnya kepada para peserta menulis gelombang 19 dan gelombang 20 untuk ikutan mulai mewujudkan impian menulis dan menerbitkan buku dalam dua minggu saja challengenya dengan memilih judul naskah yang belum pernah ditulis oleh penulis lain dan bisa memilih judul ini dengan mengunjungi channel youtube EKOJI CHANNEL,menurut Prof. Indrajit memberikan tantangan menulis dalam dua minggu saja.

 

“Challenge ini bagi penulis pemula tentu terasa amatlah sulit, karena inisiatif ini relatif baru bagi para guru, tapi dengan semangat, motivasi diri, dan saling membantu, pasti semuanya akan indah pada waktunya. Ketercapaian prestasi di atas tentu membuat saya BANGGA karena selain para guru berhasil menerbitkan buku, diantara penulis juga sudah ada yang berani menerbitkan buku sendiri secara mandiri, sebagian berusaha dan memulai dari nol tanpa harus bertumpu mencari ide dari EKOJI CHANNEL. EKOJI CHANNEL adalah sekedar batu pijakan untuk membantu penulis yang mengalami kesulitan dalam mencari judul buku yang hendak ditulis,menurut  Prof. Indrajit menjelaskan tentang kesempatan dan perkembangan untuk menulis buku solo.

 

Kelas menulis malam ini selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan Prof. Indrajit memberikan peluang dan kesempatan kepada para peserta.Bila Penulis pemula menginginkan mengikuti challenge di EKOJI CHANNEL untuk menulis bersama di bimbing Prof. Indrajit. Jika kita mau berusaha, tidak ada kata mustahil jika kita disiplin dan kerja keras mewujudkannya. Bercita-cita setinggi langit,bilapun jatuh kita tetap berada berada di langit. Kalimat semangat yang di berikan kepada para pemuda. Memohonlah kelancaran  dan dimudahkan segala pekerjaan kepada Allah SWT agar langkah kita ringan dalam mewujudkan cita-cita dan prestasi.Aamiin.

           11 Agustus  Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jak-Tim 2.15 AM dinihari)

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Profil Moh. Urip Hidayat

 PROFIL PENULIS Moh. Urip Hidayat, S.Pd. adalah anak ke-5 (bungsu) dari pasangan alm. Pak Mastur dan almh. Bu Dedeh Sulastri. Penulis adalah asli dari Betawi lahir dan besar di Jakarta. Lahir di Jakarta 18 Maret 1979. Mulai masuk sekolah di jenjang sekolah dasar di SDN Jatinegara Kaum 13 Pagi kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 158 dan setelah lulus melanjutkan jenjang pendidikan ke SMAN 59 di Kampung Bulak, Klender, Jakarta Timur. Mendapatkan gelar S.Pd pada jurusan pendidikan bahasa Inggris di STKIP Kusuma Negara lulus tahun 2011. Penulis pertama kali mengajar muatan lokal bahasa Inggris pada tahun 2001 di SDN Karawaci 20. Bermodalkan kemampuan berbahasa Inggris yang didapat selama kursus bahasa Inggris selama 3 tahun di IEC Jatinegara dan kecintaan terhadap anak-anak, penulis memulai debutnya sebagai guru Bahasa Inggris di Karawaci Tangerang, Provinsi Banten. Setelah kurang lebih lima tahun mengajar Bahasa Inggris di SDN Karawaci 20 penulis berpindah tempat mengajar dari sat...

Six Ideas to Help Beginners Learn English Faster

 Six Ideas to Help Beginners Learn English Faster Six ideas to help beginners learn English faster: 1. Listen to English every day Listen to English radio Watch English TV Go to English movies 2. Make an English/ESL friend Makeup conversations Practice dialogues Use beginner textbooks 3. Read English stories Start with children’s books Try ESL readers Read advertisements, signs, and labels 4. Write down new words Start a notebook for new words Write words in alphabetical order (A, B, C) Make example sentences 5. Keep an English diary Start with one sentence. How do you feel? How is the weather? What did you do today? Write another sentence tomorrow. 6. Visit an English-speaking country Learn English more quickly Stay with an English family Hear native speakers talk

Menyikapi Hasil Pengumuman P3K

Menyikapi Hasil Pengumuman P3K Ahad, 10 Oktober 2021 07:24 Moh. Urip Hidayat Peserta P3K yang Smg Lulus di tahap selanjutnya Jum'at 9 Oktober 2021 kemarin adalah hari yang ditunggu" oleh para peserta ASN P3K seluruh Indonesia karena pada hari itu Kemendikbudristek mengumumkan hasil seleksinya. Saya sendiri kemarin sudah mengetahui hasil dari pengumumannya walaupun hasilnya masih belum sesuai ekspektasi. Ya rapopo karena masih ada tahap 2 nanti. Kemarin saya bayangkan banyak wajah yang berseri-seri bahkan mungkin ada yang sampai menangis terharu karena lulus P3K yang merupakan impian dari kebanyakan guru honorer dan KKI. Di tempat saya mengajar SDN Cipinang 05 ada 2 orang guru KKI yang lulus menjadi ASN P3K. Mereka menangis terharu dan kemudian sujud syukur sebagai ungkapan rasa bahagianya mendpatkan kabar gembira ini. Saya dan teman-teman guru yang lain ikut merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan dengan memberikan ucapan selamat kepada keduanya. Namun di sisi lain saya liha...