Skip to main content

Mengenal Penerbit Indie (Resume ke-5)

 TIP dan TRIK MENERBITKAN BUKU SOLO JALUR INDIE

Mengenal Penerbit Indie



Suasana lebaran haji atau Idul Adha berbeda tahun ini . Suasana lebaran semakin terasa makanan rendang hasil berkurban. Ikut membantu mencacah daging dan membagikannya ke pada warga Rt . Lelah masih terasa segera hilang  karena malam ini  akan di adakan jam 19.00 WIB samapai 20.00 WIB Pelatihan menulis PGRI.

            Materi pertemuan ke lima narasumber dari sahabat  Om Jay yaitu  bapak Mukminin dari Lamongan. Beliau banyak membantu Om Jay dalam menerbitkan buku yang bermutu.  Adapun yang menjadi moderator pada malam hari ini adalah bapak Bambang Purwanto. Beliau biasa disapa Mr. Bams atau Mario Teduh. Beliau berasal dari kota Bandung.

            Di wa group gelombang 20 juga ikut merasakan hal yang sama dengan kawan kawan yang ada di wa group gelombang 19. Nara sumber kali ini seorang pria setelah empat pertemuan, nara sumbernya para perempuan hebat, kini bapak Mukminin dari SMP I Kedungping Lamongan Jatim dan peserta pelatihan menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 8.

            Bapak Mukminin belajar menulis dari nol.di usia 55 th di pelatihan Menulis PGRI gelombang  8 bulan Maret 2020 bersama Bu Noralia Purwa Yunita, Bu Aam, Pak Julius Roma Patandean, Mayor Nani, Om Bambang, Pak Suharto atau  Cang Ato dan yang lainnya.Tiap Peserta gelombang  8 membuat kenangan buku Antologi yang diedit Bu Noralia dan diterbitkan di penerbit  milik bapak  Mukminin Yaitu penerbit Kimila press Lamongan.Beliau juga menulis berdua dengan  Bu Nora saya  tulis Duwet segera  terbit sekarang  masih. Menunggu ISBN turun semoga lancar.

            Malam  ini materi  malam ini Mengenal Penerbit Indie.

            “ Pada zaman melinial ini semua orang  bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang kita bayangkan. Apalagi sebagai  seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif tersebut perlu kita tulis dan terbitkan buku  menjadi yg bermanfaat bagi  orang lain atau pembaca. Untuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis,”kata bapak nara sumber pak Mukminin,S.Pd.,M.Pd.

            Menurut beliau berbicara motivasi, ada banyak kata-kata agar kamu terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.

Kata-kata Mutiara  semoga  motivasi diri:

1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

Untuk mewujudkan itu  memang butuh ketekunan,  perjuangan dan juga tekad serta  motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.Agar Anda  terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya menurut pak Mukminin,S.Pd.,M.Pd..

 Setelah itu mari kita pahami cara menulis dan menerbitkan buku menurut pak Mukminin,S.Pd.,M.Pd.

Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat. Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui:

1. Prawriting

a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).

b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting

Penulis mulai menulis naskah buku sesuai  yang dengan apa yang di sukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuk kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yg perlu ditambahkan.

4. Editting atau Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI.

5. Publikasi 

Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku.

Sudahkah mempunyai pandangan penerbit yg akan menerbitkan buku Anda?

Jawabnya adalah penerbit Independen ( penerbit Indie) yg bapak suka. Di dalam grup ini ada 3 penerbit indie:

Oase

Gemala

YPTD dan

Kamlia Press Lamongan.

Bapak ibu sebelum menerbitkan buku marilah kita melek dulu tentang penerbit.

Ayo Melek Penerbit Buku

 ( Penerbit Mayor dan Penerbit Indie ) Oleh = Mukminin

Penerbit buku ada macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. Apa perbedaanya? mari kita ikuti uraian berikut ini  :

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor.

# Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

#Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

[# Penerbit mayor :

Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.

# Penerbit indie :

Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Perkenalkan penerbit indie milik Bapak Mukminin  sebagai referensi untuk menerbitkan buku.

Untuk menerbitkan buku silakan bebas bapak ibu memilih Krn dlm grup bel. menulis bersama PGRI asuhan Om Jay ada 3 penerbit indie.

Kami penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN

melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau.

# Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf

Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com

 3. Untuk judul dan Cover.

a. Untuk judul kalau kurang pas saya membantu mengusulakan kepada Bapak Ibu judul yang menarik.

Cover buku:

b. Cover buku boleh  sudah Bapak ibu buat kami tinggal poles biar cantik dan menarik dg kesepakan Bpk ibu.

c. Cover minta kami buatkan. Siap.

Bapak ibu silakan kirim  judul, nama penulis lengkap dengan  gelar, kata pengantar dari siapa. Minta warna apa, boleh ada ada foto penulis atau gambar  lain,

Suka-suka.

Contoh: Fasilitas di Penerbit KAMILA PRESS LAMONGAN

Selain mendapat fasilitas buatkan cover buku, layout, edit dan ISBN penulis juga dapat PO ( Pre Order ) promo buku dengana harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yang kerja sama dengan  pencetakan. Semakin semangat untuk menulis buku dan mewujudkan menerbitkan buku solo di jalur Indie sebagai langkah awal.Aamiin. Bismillah.

                                                                       

21 Juli, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jak-Tim 3.40 AM dinihari

                                                                                                     

Comments

Popular posts from this blog

Profil Moh. Urip Hidayat

 PROFIL PENULIS Moh. Urip Hidayat, S.Pd. adalah anak ke-5 (bungsu) dari pasangan alm. Pak Mastur dan almh. Bu Dedeh Sulastri. Penulis adalah asli dari Betawi lahir dan besar di Jakarta. Lahir di Jakarta 18 Maret 1979. Mulai masuk sekolah di jenjang sekolah dasar di SDN Jatinegara Kaum 13 Pagi kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 158 dan setelah lulus melanjutkan jenjang pendidikan ke SMAN 59 di Kampung Bulak, Klender, Jakarta Timur. Mendapatkan gelar S.Pd pada jurusan pendidikan bahasa Inggris di STKIP Kusuma Negara lulus tahun 2011. Penulis pertama kali mengajar muatan lokal bahasa Inggris pada tahun 2001 di SDN Karawaci 20. Bermodalkan kemampuan berbahasa Inggris yang didapat selama kursus bahasa Inggris selama 3 tahun di IEC Jatinegara dan kecintaan terhadap anak-anak, penulis memulai debutnya sebagai guru Bahasa Inggris di Karawaci Tangerang, Provinsi Banten. Setelah kurang lebih lima tahun mengajar Bahasa Inggris di SDN Karawaci 20 penulis berpindah tempat mengajar dari sat...

SALAM SATU GURU

 SALAM SATU GURU! Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakaatuuh,  Ketika kita ingin melakukan suatu kebaikan dan itu akan berdampak bagi diri kita sendiri dan orang lain. Sebagai contoh, dalam kehidupan sehari-hari pastinya kita semua berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita entah itu di rumah, di lingkungan kerja atau di masyarakat. Sebagai makhluk sosial seperti itu kolaborasi dan sinergi adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa kita pungkiri. Kita memerlukan kerja sama dengan orang lain agar pekerjaan atau suatu proyek kegiatan yang kita sedang lakukan dapat diselesaikan dengan baik dan sempurna. Sebagai makhluk individu saya mungkin dapat melakukan kebaikan untuk diri saya pribadi, sebagai contoh adalah ketika saya ingin jasmani dan rohani saya sehat dan dapat berfungsi dengan baik maka saya melakukan segala daya dan upaya untuk kesehatan dan keseimbangan keduanya seperti berolahraga, dan mengikuti pelatihan-pelatihan pengembangan potensi diri baik dalam ilmu umum a...

Berkah Cinta Guru Honorer

 #2  Berkah Cinta Guru Honorer   Sore itu sehabis sholat ashar berjamaah aku sengaja belum meninggalkan ruang utama mesjid karena ingin berbincang dengan beberapa teman dari jamaah mesjid Al Anshor Karawaci Tangerang. Di tengah-tengah kami sedang asyik berbincang masuklah rombongan anak-anak kecil murid TPA Al Anshor ke dalam mesjid seketika ruangan ramai oleh suara anak-anak TPA tersebut. Ku lihat sekilas ada 2 orang ustadzah muda yang sedang mengatur anak-anak agar bisa berbaris dengan rapih dan teratur. "Anak sholeh soleha" kata salah satu dari ustadzah muda. "Siap!" jawab anak" serempak. "Ayo sekarang kalian baris yang rapi dulu ya dan jangan ada yang bersuara. Kita akan praktik sholat ashar berjamaah." kata ustadzah berkerudung merah yang hitam manis berhidung mancung berperawakan mungil dan langsing. Aku pun sekilas melihat dirinya dan melemparkan senyum sekedarnya. Dan diapun membalas  dengan senyum manisnya. Deg...deg...ser... ti...