Skip to main content

 

Kiat Menulis Cerita Fiksi Secara Cepat (Resume ke-13)

 


 

Judul               :    Kiat Menulis Cerita Fiksi “Pelatihan Menulis PGRI”

Resume ke     :    13

Gelombang     :    19

Tanggal          :    Senin, 9 Agustus 2021

Tema              :    Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber    :    Sudomo,S.Pt.

Malam ini sudah menginjak bulan Agustus hari kesembilan  persiapan untuk memperingati HUT ri ke 76 tahun semaki menggebu. Mulai awal bulan sudah aku kibarkan bendera merah putih di depan rumah. Sang merah putih berkibar semakin gagah di bulan kemerdekaaan menambah semangat cinta tanah air. Anak muridku membuat laporan tugas memberikan pekik kemerdekaan dan mengucapkan HUT RI ke 76 tahun serta janji kepada Indonesia untuk berbakti ndan bercita-cita tinggi. Sedang rencana membuat acara dan kegiatan hanya untuk anggota keluarga kami tinggalmenunggu tanggal 16 Agustus. Rencana membuat video merayakan kemerdekaan dan membaca puisi dan membaca teks proklamasi dan menyanyikan lagu perjuangan tentang kemerdekaan sudah matang si kecil sedang di latih si kakak yang duduk di SMK sedang anak kedua baru kelas dua juga sangat semangat menghafalkan ucapan HUT RI 76 tahun.

 

Malam ini kita akan mendapatkan materi tambahan di pertemuan ke-13 dengan tema menulis cerita Fiksi bersama bapak Sudomo @mazmo™ dan yang menjadi moderaornya adalah ibu @Bu Naninarsum

Ibu Aam Nurhasanah atau ibu @Bu Naninarsum memimpin jalannya kuliah Online malam ini sebagai Moderator.Malam ini kita akan ditemani narasumber hebat, beliau adalah Bapak Sudomo, S.Pt. Beliau adalah salah satu alumni jebolan gelombang 16 yang telah sukses menulis buku resume dengan gaya cerpen atau  gaya fiksi. Nama panggilannya adalah  Momo DM.

Di Lebak Banten saat ini sedang hujan deras. Mudah-mudahan di Lingsar Lombok tempat besan tinggal cerah sehingga kelas bisa berjalan dengan lancar. Aminnn. Diawali sebuah pantun materi di mulai.

Sebelumnya perkenalkan nama saya Sudomo, S.Pt. Saat ini saya mengajar IPA di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat. Saya seorang pencinta formula fisika, gejala alam semesta, dan rangkaian kata. Ya,Karena saya seorang sarjana peternakan yang mengajar IPA, tetapi juga mencintai dunia menulis fiksi menurut  pak Momo DM memperkenalkan diri.

Beliau adalah alumni Belajar Menulis bersama Omjay gelombang 16. Hari ini pak Momo mendapatkan kehormatan kembali dari Omjay yang telah mengundang Beliau untuk menjadi narasumber. Sebelumnya saya menjadi narasumber gelombang menurut pak Sudomo sebagai Narasumber yang hebat. Harapan malam sangat banyak tentang materi menulis cerita fiksi yang menarik dan tidak membosabkan bagi pembacanya.

Bapak/ibu hari ini saya akan memberikan materi tentang Kiat Menulis Cerita Fiksi.Sebelumnya izinkan terlebih dahulu saya cerita sedikit tentang perjalanan menulis saya selama ini, terutama menulis cerita fiksi. Sebuah perjalanan panjang yang akhirnya mengantarkan saya yerbawa semakin dalam ke dunia menulis fiksi pada saat mengikuti kelas menulis Omjay gelombang 16 menurut pak Sudomo mengawali pertemuan malam ini.

Saat membuat tugas resume kelas menulis, beliau mencoba berbeda dari yang lain, yaitu menulis resume kelas menulis dengan teknik fiksi. Menulis resume dalam bentuk fiksi ternyata seru. Contoh resume sudah dishare tadi sama moderator kece Besan Aam, ya, Bapak/Ibu. Buku tersebut akhirnya bisa terbit untuk memenuhi syarat tugas membuat resume kelas menulis Omjay. Dari materi tersebut beliau akan mengupas beberapa materi saja. Hal ini karena pada dasarnya materi lain sudah sangat sering kita baca dan bahkan pahami menurut pak Momo Dm mengungkapkan rahasianya menulis resume secara fiksi. Keren dan luar biasa baru mendapat ide menulis resume secara fiksi saya akan mencoba mengikuti pak Sudomo. Kata orang bijak bila mendapatkan ilmu maka diikat dengan tulisan jika sudah di tulis maka di terapkan agar tak hilang dan terlatih ilmunya. Maka malam ini saya mulai mencoba ternyata ada kesulitan, merubah kebiasaan lama penulisan gaya fiksi.

Karya-karya fiksi beliau, baik yang solo maupun antologi di penerbit indie maupun mayor bisa Bapak/Ibu di tautan berikut menurut  pak Sudomo.

Berikut ini adalah materi berbagi kita malam ini, yaitu Kiat Menulis Cerita Fiksi.Beberapa alasan pentingnya mendasari menulis fiksi disampaikan beliau.

Teks Literasi Fiksi merupakan salah satu materi dalam tes Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Hal ini menuntut  seorang guru harus bisa menulis fiksi agar mudah menyediakan soal latihan bagi para peserta didik dan bermanfaat dalam pengembangan profesi guru menurut pak Momo DM.

Syarat menulis fiksi, yaitu memiliki komitemen, riset, membaca karya fiksi, mempelajari KBBI dan PUEBI, memahami dasar menulis fiksi, dan menjaga konsistensi menulis fiksi menurut pak Pak Sodomo,S.Pt. menegaskan penjelasan tentang syarat menulis fiksi.

Bentuk-bentuk cerita fiksi, yaitu fiksimini, flash fiction, pentigraf, cerpen, prosa, novela, dan novel. Perbedaannya terletak pada kompleksitas konflik cerita. Selain itu ada juga batasan kata dan paragraph menurut Pak Sodomo,S.Pt. di hadapan para peserta Pelatihan Menulis yang sedang menyimak materi.

Unsur-unsur pembentuk cerita fiksi, yaitu tema, premis, alur/plot, penokohan, latar/setting, dan sudut pandang. Dari sekian unsur ada premis yang mungkin baru bagi kita. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Terdiri dari karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi. Contoh premis: Seorang anak memiliki kemampuan sihir bersekolah di sekolah sihir yang harus melawan penyihir jahat demi kedamaian bumi. Dari contoh tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut, karakter: anak, tujuan tokoh: kedamaian bumi, rintangan: melawan penyihir jahat, resolusi: belajar sihir menurut pak Sudomo,S.Pt. menjelaskan kepada kami para penulis pemula yang haus ilmu dan wawasan untuk menulis.

Beliau memberikan Kiat menulis fiksi diantaranya, dari niat, membaca karya orang lain, ide, membuat ouline, Menulis, swasunting, dan pedoman menulis berpegang pada KBBI dan PUEBI.

Niat, terkait motivasi diri memulai dan menyelesaikan tulisan. Membaca karya orang lain sebagai bahan referensi, gaya bercerita, dan menambah diksi. Ide dan Genre terkait mencatat ide dan pilihan genre yang disukai dan dikuasai. Outline, terkait kerangka tulisan berdasarkan unsur-unsur pembentuk cerita fiksi. Menulis, terkait membuka cerita, mengenalkan tokoh, menguatkan konflik, menggunakan pertimbangan logika cerita, susunan kalimat pendek dan jelas, pilihan kata, teknik show don't tell, dan ending yang baik. Swasunting, dilakukan setelah selesai menulis, jangan menyunting sambil menulis, fokus penyuntingan pada kesalahan penulisan , ejaan, kata baku, aturan penulisan, dan logika cerita. selain itu harus kejam pada tulisan sendiri. Berpegang pada KBBI dan PUEBI,”katanya menguraikan beberapa kiat untuk menuliskan cerita fiksi. Luar biasa penjelasan pak Momo DM sangat mudah di pahami tinggal di praktekkan ketika menulis cerita fiksi. (Urip20)

          9 Agustus  Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jak-Tim 2.15 AM dinihari

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

SALAM SATU GURU

 SALAM SATU GURU! Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakaatuuh,  Ketika kita ingin melakukan suatu kebaikan dan itu akan berdampak bagi diri kita sendiri dan orang lain. Sebagai contoh, dalam kehidupan sehari-hari pastinya kita semua berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita entah itu di rumah, di lingkungan kerja atau di masyarakat. Sebagai makhluk sosial seperti itu kolaborasi dan sinergi adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa kita pungkiri. Kita memerlukan kerja sama dengan orang lain agar pekerjaan atau suatu proyek kegiatan yang kita sedang lakukan dapat diselesaikan dengan baik dan sempurna. Sebagai makhluk individu saya mungkin dapat melakukan kebaikan untuk diri saya pribadi, sebagai contoh adalah ketika saya ingin jasmani dan rohani saya sehat dan dapat berfungsi dengan baik maka saya melakukan segala daya dan upaya untuk kesehatan dan keseimbangan keduanya seperti berolahraga, dan mengikuti pelatihan-pelatihan pengembangan potensi diri baik dalam ilmu umum a...

Berkah Cinta Guru Honorer

 #2  Berkah Cinta Guru Honorer   Sore itu sehabis sholat ashar berjamaah aku sengaja belum meninggalkan ruang utama mesjid karena ingin berbincang dengan beberapa teman dari jamaah mesjid Al Anshor Karawaci Tangerang. Di tengah-tengah kami sedang asyik berbincang masuklah rombongan anak-anak kecil murid TPA Al Anshor ke dalam mesjid seketika ruangan ramai oleh suara anak-anak TPA tersebut. Ku lihat sekilas ada 2 orang ustadzah muda yang sedang mengatur anak-anak agar bisa berbaris dengan rapih dan teratur. "Anak sholeh soleha" kata salah satu dari ustadzah muda. "Siap!" jawab anak" serempak. "Ayo sekarang kalian baris yang rapi dulu ya dan jangan ada yang bersuara. Kita akan praktik sholat ashar berjamaah." kata ustadzah berkerudung merah yang hitam manis berhidung mancung berperawakan mungil dan langsing. Aku pun sekilas melihat dirinya dan melemparkan senyum sekedarnya. Dan diapun membalas  dengan senyum manisnya. Deg...deg...ser... ti...

Profil Moh. Urip Hidayat

 PROFIL PENULIS Moh. Urip Hidayat, S.Pd. adalah anak ke-5 (bungsu) dari pasangan alm. Pak Mastur dan almh. Bu Dedeh Sulastri. Penulis adalah asli dari Betawi lahir dan besar di Jakarta. Lahir di Jakarta 18 Maret 1979. Mulai masuk sekolah di jenjang sekolah dasar di SDN Jatinegara Kaum 13 Pagi kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 158 dan setelah lulus melanjutkan jenjang pendidikan ke SMAN 59 di Kampung Bulak, Klender, Jakarta Timur. Mendapatkan gelar S.Pd pada jurusan pendidikan bahasa Inggris di STKIP Kusuma Negara lulus tahun 2011. Penulis pertama kali mengajar muatan lokal bahasa Inggris pada tahun 2001 di SDN Karawaci 20. Bermodalkan kemampuan berbahasa Inggris yang didapat selama kursus bahasa Inggris selama 3 tahun di IEC Jatinegara dan kecintaan terhadap anak-anak, penulis memulai debutnya sebagai guru Bahasa Inggris di Karawaci Tangerang, Provinsi Banten. Setelah kurang lebih lima tahun mengajar Bahasa Inggris di SDN Karawaci 20 penulis berpindah tempat mengajar dari sat...